maaf pak postnya belum termasuk semua image berikut link wordnya soalnya saya kira upload wordnya makasih pak
Dokumentasi Android Developer Fundamental Course [Lesson 1]
1.1: Memasang Android Studio dan Menjalankan Hello World
Tugas 1. Memasang Android Studio
Android Studio adalah IDE Google untuk aplikasi Android.
Android Studio menyediakan editor kode tingkat lanjut dan serangkaian template aplikasi.
1.1. Memasang Java Development Kit
1. Buka jendela terminal di komputer.
2. Ketikkan java -version
1.2. Memasang Android Studio
Disini saya menggunakan OS Linux dan mengikuti tutorial instalasi di http://www.pintarkomputer.com/cara-install-android-studio-ubuntu/
1.Download File Android Studio di https://developer.android.com/studio/index.html
2.Ekstrak File Android studio dengan command
sudo unzip android-studio-ide-171.4443003-linux.zip -d /opt
3.Untuk menjalankannya masuk ke folder instalan android studio kemudian jalankan studio.sh
cd /opt/android-studio/bin
./studio.sh
Tugas 2: Membuat aplikasi “Hello World”
2.1 Membuat aplikasi “Hello World”
1.Buat project baru dengan klik Start a new android studio project
2.Kemudian isikan nama dengan Hello World
3.Kemudian pilih API 15 untuk target minimum SDK
4.Pilih Empty Activity
5.Kemudian Klik Finish
Tugas 3: Jelajahi struktur proyek
3.1 Menjelajahi struktur proyek dan layout
1.Terdapat folder manifests.
3.Folder res
3.2 Sistem pembangunan Gradle
Folder Gradle
Tugas 4: Membuat Perangkat Virtual
4.1 Membuat perangkat virtual
1. Di Android Studio, pilih Tools > Android > AVD Manager
2. Klik +Create Virtual Device
Tugas 5: Menjalankan aplikasi Anda di emulator
3. Pilih perangkat keras Nexus 5 dan klik Next.
4. Pada layar System Image, dari tab Recommended, pilih versi sistem Android yang akan dijalankan pada perangkat
virtual. Anda bisa memilih gambar sistem terbaru.
5.1 Jalankan aplikasi Anda di emulator
1. Di Android Studio, pilih Run > Run app atau klik ikon Run
di bilah alat.
2. Di jendela Select Deployment Target, di bawah Available Emulators, pilih Nexus 5 API 23 dan klik OK.
Tugas 6. Menambahkan pernyataan log
6.1 Menambahkan pernyataan log ke aplikasi Anda
1. File > Settings > Editor > General >Auto Import
2. Dalam metode onCreate, tambahkan pernyataan log berikut:
Log.d(“MainActivity”, “Hello World”);
Tugas 7: Menjelajahi file AndroidManifest.xml
7.1 Jelajahi file AndroidManifest.xml
Tugas 8. Menjelajahi file build.gradle
8.1 Jelajahi file build.gradle(Module.app)
Tugas 9. Menjalankan aplikasi Anda di perangkat
Klik tombol Run
1.2A: Membuat UI Interaktif
Tugas 1: Membuat proyek “Hello Toast” yang baru
Pilih Run > Run app atau klik ikon Run
Tugas 2: Menambahkan tampilan ke “Hello Toast” dalam Layout Editor
2.1 Menjelajahi layout editor
2.2 Mengubah grup tampilan ke LinearLayout
2.3: Menambahkan tampilan ke Linear Layout dalam Layout Editor
1. Klik tab Design (8) untuk menunjukkan layout perangkat virtual.
2.Kemudian tinggal drag and drop tombol button
Hasilnya akan seperti dibawah ini
1.2B: Menggunakan Layout
Tugas 1: Mengubah layout ke RelativeLayout
1.3 Atur ulang tampilan dengan tab Design
Tinggal lakukan drag and drop button yang tumpang tindih
1.4 Memeriksa kode XML di tab Text
Tinggal tekan tab text
1.5 Mengatur ulang elemen dalam RelativeLayout
1. klik tab Design untuk melakukan pengeditan layout.
2. Kemudian pilih tampilan show_count kemudian ubah menjadi wrap content
3. Seret tampilan show_count secara horizontal ke tengah layout.
4.Pilih tampilan button_toast dan ubah layout_width ke wrap_content dalam panel Properties, lalu ubah layout_width tampilan button_count ke wrap_content.
5.Seret tampilan button_count tepat bawah tampilan button_toast agar posisinya pas di bagian bawah tampilan
Dan Hasil akan seperti dibawah ini
Tugas 2: Mengubah layout ke ConstraintLayout
2.3 Mengonversikan layout ke ConstraintLayout
1. Buka file layout (activity_main.xml) di Android Studio dan klik tab Design di bagian bawah jendela editor.
2. Di jendela Component Tree, klik kanan LinearLayout lalu pilih Convert layout to ConstraintLayout dari menu
konteks.
3. Konverter menampilkan peringatan dengan dua kotak centang yang sudah dicentang. Jangan menghapus centang,
pastikan kedua opsi tetap dicentang:
2.4 Menjelajahi layout editor
Tugas 3: Membuat varian layout
1. Buka file layout untuk aplikasi HelloConstraint
2. Temukan pembatas untuk tampilan button_toast yang meratakan tepi atasnya dengan tampilan induk:
Tugas 2: Menambahkan tautan Web aktif dan ScrollView
2.1 Menambahkan atribut autoLink untuk tautan web aktif
Tambahkan atribut android:autoLink=”web” ke TextView article
2.2 Menambahkan ScrollView ke layout
1. Tambahkan ScrollView di antara TextView article_subheading dan TextView artikel. Dengan menggunakan tag
Berikut ini adalah hasil akhirnya
Tugas 3: Menggulir beberapa elemen
3.1 Menambahkan LinearLayout ke ScrollView
Bungkus TextView dengan LinearLayout kemudian scrollView
Kamu bisa menambahkan component lain seperti Button untuk Add Comment
1.4 Mempelajari Tentang Sumber Daya yang Tersedia
Tugas 1. Menjelajahi dokumentasi developer Android resmi
1.1. Menjelajahi dokumentasi Android resmi
Dokumentasi resminya di http://developer.android.com/index.html
Dokumentasi ini berisi beragam informasi yang terus diperbarui oleh Google.
Dibagian atas laman terdapat Tab Design, Develop, dan Distribute
Tugas 2: Menggunakan template proyek
2.1. Menjelajahi arsitektur Basic Activity
1. Di Android Studio, buatlah proyek baru dengan template Basic Activity.
2. Bangun dan jalankan aplikasi.
2.2. Menjelajahi cara menambahkan aktivitas
menggunakan template
1. Buat proyek baru atau pilih proyek yang sudah ada.
2. Dalam direktori proyek Anda, pada tampilan Android, klik kanan folder dengan file java Anda.
3. Pilih New > Activity > Gallery.
4. Tambahkan salah satu aktivitas tersebut, misalnya Navigation Drawer Activity. Temukan file layout untuk Navigation
Drawer Activity dan tampilkan di Design.
Tugas 3: Belajar dari kode contoh
3.1. Contoh Kode Android
1. Pada Android Studio, pilih File > New > Import Sample.
2. Jelajahi contoh.
3. Lihat tab Description dan Preview untuk mengetahui selengkapnya tentang setiap contoh.
4. Pilih contoh dan klik Next.
5. Terima defaultnya dan klik Finish.
3.2. Menggunakan SDK Manager untuk memasang dokumentasi offline
1. Pilih Tools > Android > SDK Manager. Ini akan membuka setelan Default Preferences.
2. Pada navigasi tangan kiri, temukan dan buka setelan untuk Android SDK.
3. Klik SDK Platforms di jendela setelan. Anda bisa memasang versi tambahan sistem Android dari sini.
4. Klik di SDK Update Sites. Android Studio memeriksa situs yang didaftarkan dan diperiksa secara teratur untuk
mendapatkan pembaruan.
5. Klik tab SDK Tools. Di sini Anda bisa memasang SDK Tools tambahan yang tidak dipasang secara default, dan versi
offline dokumentasi developer Android. Ini memberi Anda akses ke dokumentasi walaupun Anda tidak terhubung ke
internet.
6. Periksa “Dokumentasi untuk Android SDK”, klik Apply, dan ikuti perintahnya.
7. Buka direktori Android/sdk dan buka folder docs.
8. Temukan index.html dan buka.
Tugas 4: Sumber daya selengkapnya
1. Saluran YouTube Developer Android adalah sumber daya yang bagus untuk tutorial dan tips.
2. Tim Android mengeposkan berita dan tips di Blog Android resmi.
3. Stack Overflow adalah komunitas jutaan programmer yang saling membantu.
4.1. Telusuri di Stack Overflow menggunakan tag
1. Buka Stack Overflow
2. Di kotak pencarian, ketik [android].
Tanda kurung [] menandakan bahwa Anda ingin mencari pos yang telah ditag sebagai tag tentang Android.
Leave a Reply